Cek Performa CBR1000RR dan YZF-R1 2013

Cek Performa CBR1000RR dan YZF-R1 2013 bagi Anda yang ingin mendambakan sebuah superbike kelas 1.000cc di rumah, sebaiknya apa salahnya untuk mengetahui sekilas mengenai komparasi Performa CBR1000RR dan YZF-R1 ini agar bisa di jadikan pertimbangan terlebih dahulu sebelum membeli. Baik kita langsung saja mengecek detail performa antara kedua motor superbike tersebut

Performa CBR1000RR

CBR1000RR sebagai 'street-legal superbike' paling istimewa, seperti klaim Honda, dengan mesin 998 cc dapat memproduksi tenaga 161 hp pada 10.500 rpm. Sedangkan torsi sebesar 119 Nm pada 8.200 rpm. Dari dua figur itu, jelas karakteristik tenaga diperlihatkan Honda CBR1000RR.

Meski tergambarkan cukup tenaga, tetapi ketika keluar dari traffic lights tidak menawarkan letupan akselerasi seperti yang didambakan dari superbike. Fireblade malah terasa terlalu tenang. Untungnya, saluran tenaga dirasakan tersedia di semua rpm. Selain itu, tenaga keluar sangat halus dibanding Yamaha R1. Itulah sebabnya CBR dianggap sangat tenang sebagai sebuah superbike.

Performa YZF-R1

YZF-R1 yang lebih mendapat status di pasaran juga tidak mengecewakan. Dengan tenaga 180 hp pada 10.500 rpm dan torsi 111 Nm di 10.200 rpm dapat dihasilkan figur performa  galak yang didambakan. R1 mengatur penyaluran tenaga dengan baik.

Lanjut ke Handling CBR1000RR

CBR1000RR memiliki karakter handling sesuai berkendara di jalan. Sedikit selingan bisa dilarikan di track. Honda memang dikenal sebagai penghasil motor untuk aneka tipe pengendara, ketimbang menghasilkan motor untuk pengendara tertentu.

Karena itu, CBR melengkapi diri dengan fork depan fully adjustable 43 mm inverted telescopic dan Unit Pro-Link shock di belakang. Suspensi andal mengakomodir jalan tidak mulus. Bahkan saat berakselerasi tajam dan mengerem dengan keras.

Lanjut ke Handling YZF-R1

Yamaha cukup bijak dengan melekatkan steering dumper sebagai perangkat standar. Dan ternyata berguna. handling jadi luar biasa netral. R1 mudah masuk tikungan, terasa stabil di mid-corner, dan membawa rasa percaya diri untuk mendaki gas.

Lanjut untuk Kenyamanan CBR1000RR dan YZF-R1

Kenyamanan berkendara di atas jok, Honda ada pada tingkat rata-rata. Pada kecepatan rendah, seperti dapat diduga, tekanan pada tangan dan pergelangan tangan membuat tidak nyaman.

Sebaliknya, riding position R1 juga tidak terlalu nyaman. Bobot pengendara sering terbawa ke pergelangan tangan. Tetapi, seperti biasa, tekanan menghilang seiring kecepatan yang meningkat. Bagaimanapun, riding R1 baik sekali digunakan di track.

Lanjut Ke Panael Instrumen CBR1000RR

Panel instrumen CBR lengkap menyeluruh. Diletakkan sangat baik, sehingga pengendara mudah memantau angka instrumen dalam segala kondisi. Satu-satunya keluhan, desain instrumen terlihat agak kuno. Sudah sepatutnya desain dipermodern.

Panael Instrumen YZF-R1

Sebaliknya, instrumen R1 tampak segar dan mengundang untuk dilirik. Panel indikator analog mendominasi ruang kemudi, menyajikan pantauan yang baik. Sedangkan panel speedometer lebih kecil, tetapi tetap enak dipantau.

Tetapi pada akhirnya, segala kekurangan bisa diabaikan. Memilih yang terbaik diantara keduanya luar biasa sulit. Sangat tipis perbedaan antara R1 dan CBR1000RR, namun tidak terlalu salah bila menempatkan Yamaha YZF-R1 pada urutan pertama.

Itulah dari Kelebihan dan Kekurangan CBR1000RR dan YZF-R1 yang mungkin bisa bermanfaat. Dapatkan kumpulan gambar modifikasi motor serta berita terbaru mengenai seputar motor dan mobil terbaru hanya di fotomodifmotor.

Tweet