Aliran modifikasi motor bergaya StreetFighter (SF) sudah menjadi tren modif harian bagi para pengguna moge yang memilih modif motor dengan gaya SF ciri eropa tersebut. Seperti yang dikenalkan Agus Djanuar pada awal tahun 2000-an. dan sekaligus pencetus gerakan modifikasi bergaya buntut cepak. Namun, ada salah satu pembeda dengan modifikasi di Eropa sana. Konsep streetfighter modifikasi disini merupakan mayoritas motor sport cc kecil , seperti yang dilakukan terhadap Honda Mega Pro 2006 dan Tiger 2007 berikut ini
Makanya penyesuaian dan olah karya modifikasi menjadi nilai yang kreatif sangat terasa. Apalagi besutan Modifikasi Honda Mega pro milik Awang Cool dan macan noceng milik Alex yang berkelir hitam ini kental terasa ciri khas Banyumasan, yaitu motor ber-cc kecil yang kompak bergaya nungging.
Jika dilihat secara detail, kedua motor mereka memiliki model bentuk bodi yang sama. Hanya beda komponen kaki-kaki dan model buntutnya. Racikan bodi depan berasal dari tangki Yamaha FZR lawas yang dipotong-potong digabungkan dengan deltabox Suzuki GSX 400 jadul. Makanya bodi terlihat lebih simpel dan padat.
Sedangkan racikan buntut belakang ada sedikit pembeda. Mega Pro Awang memiliki bodi lebih slim, sebab orangnya juga kurus. Pada Modifikasi Honda Tiger dibuat lebih padat dan lebar. Bagian ini Agus Dj memangkas sub frame asli belakang dan diganti pipa 22,5 mm sebagai dudukan jok dan bodi. Makin nungging!
Itu lah ciri dari SF yang memang menonjolkan buntut cepak. Seperti yang dilihat Agus Djanuar dari majalah-majalah fotomodifmotor luar negeri.
Tradisi mereka setelah modifikasi juga dilakukan yaitu ritual turing. Selain sebagai acara rutin, juga penjajakan, apakah motor mereka layak pakai.
DATA MODIFIKASI
Honda Mega Pro (Putih)
Ban depan: FDR 110/70-17
Ban belakang: Brigestone 180/55-17
Setang: MFPS
Knalpot: Custom
Swing arm: GSX 1300
Honda Tiger (Hitam)
Ban depan: FDR 100/80-17
Ban belakang: Michelin 180/55-17
Pelek: V-Rossi
Knalpot: Custom
Swing arm: Custom GSX 600
XKBD: 0816-6929-64
0 comments:
Posting Komentar