Info mengeai tips merawat mesi mobil serta mengenai cara merawat mesin mobil pribadi ini akan menjawab ketakutan para pemilik mobil pribadi terhadap kerusakan turun mesin cukup beralasan karena biaya untuk proses turun mesin ini terhitung tidak ringan dan proses perbaikannya memerlukan waktu beberapa hari. Belum lagi ditambah dengan kesulitan memperoleh onderdil dari mesin yang akan diturunkan, khususnya bagi para pemilik mobil pribadi di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.
Akan tetapi, sebenarnya kerusakan turun mesin tidak perlu terlalu kita risaukan. Selama kita merawat mesin mobil pribadi dengan baik. Jadi, bagi Anda yang memiliki mobil hendaknya mempunyai pemahaman yang baik tentang mesin.
Cara Merawat Mesin Mobil Pribadi
Tips ringan berikut ini mungkin dapat membantu Anda menjaga keawetan mesin mobil pribadi Anda.
1. Perhatikan Penggantian Oli Mobil Pribadi
Oli merupakan sesuatu yang vital bagi mesin mobil. Oli berperan mengurangi gesekan-gesekan internal di dalam mesin. Tanpa adanya oli, gesekan-gesekan ini akan membuat komponen mesin tertentu cepat rusak atau aus. Dengan kata lain, keberadaan oli akan membuat mesin lebih awet.
Pada dasarnya, mesin sebuah mobil memerlukan oli dengan kekentalan tertentu. Akibat adanya pembakaran di dalam mesin ketika mobil dijalankan akan membuat tingkat kekentalan oli berubah, sehingga dalam waktu tertentu kekentalan oli di dalam mesin tidak lagi sesuai dengan kondisi internal mesin.
Oleh karena itu, penggantian oli mesin mobil harus dilakukan secara rutin berdasarkan jarak tempuh kendaraan. Agar kondisi mesin mobil lebih awet, ada baiknya Anda mengganti oli berdasarkan standar kilometer untuk penggantian oli berikutnya yang terdapat pada kartu servis. Apalagi, jika mobil telah digunakan untuk menempuh jarak yang sangat jauh.
2. Perhatikan Ketinggian Oli Mobil Pribadi
Ketinggian oli juga perlu diperiksa secara rutin. Hal ini karena ketika mesin dijalankan, panas yang terjadi pada mesin mungkin saja membuat jumlah oli di dalam mesin berkurang, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
3. Periksa Keadaan Radiator Mobil Pribadi
Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap “dingin”. Artinya, radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin agar tidak cepat panas (over heating). Dengan rutin memeriksa radiator yang meliputi pemeriksaan kebocoran, pengurasan, dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga, sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan tetap terjaga. Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan untuk setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.
4. Pastikan Tangki Bensin Mobil Pribadi Tidak Berkarat
Susah memang untuk memastikan tangki bensin tidak berkarat. Akan tetapi, untuk mencegah hal ini, sebaiknya Anda selalu memperhatikan volume bensin. Tangki dengan bensin yang penuh akan mengurangi proses perkaratan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan tangki bensin dalam keadaan kosong (low) terlalu lama karena bagian yang tidak terkena bensin akan mudah berkarat.
5. Periksa Timing Belt Mobil Pribadi
Timing belt merupakan sabuk yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Timing belt yang rusak atau kondisinya tidak baik ditandai dengan adanya suara-suara dengung yang bising ketika mesin mulai dijalankan. Kerusakan pada timing belt yang dibiarkan berlarut akan menyebabkan timing belt tersebut putus dan putusnya timing belt secara tiba-tiba akan membuat komponen-komponen tertentu pada mesin rusak. Selain itu, suplay listrik pada akumulator bisa tidak maksimal.
6. Mobil Pribadi - Lakukan Tune Up Secara Rutin
Tune up rutin ke bengkel-bengkel akan membuat mesin tetap awet. Hal ini karena pada proses tune up, keadaan komponen-komponen vital yang berhubungan dengan mesin, seperti busi, filter bahan bakar, dan oli akan terperiksa.
7. Mobil Pribadi - Sesekali Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat
Penarikan gas dengan kuat ketika kendaraan melaju dapat membuat kerak pada ruang pembakaran semakin berkurang, tetapi lakukan hal ini sesekali saja.
Tip Menghadapi Over Heats pada Mobil Pribadi
Ketika sedang berkendara, kadang-kadang mobil pribadi tidak bersahabat dengan kita, apalagi jika sumber masalahnya terletak di bagian mesin yang over heat. Ada beberapa penyebab over heat, yaitu radiator bocor dan mungkin juga sistem pendingin mesin yang bekerja kurang optimal (rusak). Untuk mengatasi kedua hal ini, berikut tips yang dapat dilakukan terhadap mobil pribadi Anda.
Pertama, bukalah penutup mesin mobil pribadi lalu putuskan kabel penghubung konsendor AC.
Kabel konsendor AC yang sudah terputus dapat dihubungkan dengan kabel konsendor mesin.
Ketika semuanya terpasang, jangan lupa melepas magnit kompresor. Biasanya kabel ini terletak dekat kompresor AC.
Setelah seluruhnya berhasil dihubungkan, nyalakanlah mesin mobil pribadi dan AC mobil.
Pada intinya, tips ini akan bekerja dengan prinsip mobil pribadi Anda dapat bergerak lagi dengan sistem pendingin yang bersumber dari konsendor AC. Resikonya adalah ketika mobil pribadi dapat melaju menuju bengkel, Anda tidak dapat menikmati dinginnya AC selama di perjalanan.
Tips di atas adalah cara perawatan yang diperuntukkan bagi mobil pribadi yang memakai sistem pendingin elektromotor dan tentunya hal tersebut dapat dilakukan jika elektromotor tidak berfungsi dengan normal.
Sementara itu, jika over heat yang diakibatkan oleh radiator yang bekerja kurang maksimal, jangan terburu-buru membuka tutup radiator. Matikan beberapa saat mesin mobil pribadi Anda sampai radiator dingin. Setelah dingin, barulah buka tutup radiator dan berilah air secukupnya atau masukkan cairan pendingin. Saat mengisi air atau cairan pendingin ke dalam radiator, usahakan mesin mobil pribadi dalam keadaan hidup.
Merawat Cakram Rem Mobil Pribadi
Rem merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengoperasian mobil pribadi Anda. Keberadaan rem begitu vital dalam memeberikan rasa aman ketika mengendarai mobil pribadi. Tapi, kualitas rem pada mobil pribadi sangat ditentukan oleh cara perawatannya. Jika perawatan rem mobil pribadi tidak diperhatikan, fungsinya pun secara otomatis akan tidak optimal. Para pengendaranya pun akan merasa tidak nyaman dan keselamatannya terancam.
Perawatan rem pada mobil pribadi meliputi bagian disc break dan tromol, memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, dan kampas rem. Kita mulai dengan minyak rem. Minyak rem pada mobil pribadi biasanya dibersihkan atau diganti setelah mobil pribadi Anda menempuh 10.000km. Perhatikanlah baik-baik minyak rem agar tidak sampai kosong serta perhatikan juga perbandingan antara minyak rem bagian depan dan belakang, yaitu 2:1. Bagian depan memperoleh porsi lebih banyak karena lebih sering dipakai saat mobil pribadi direm.
Perawatan selanjutnya yaitu memeriksa kondisi kampas rem dengan cara melepaskan roda menggunakan kunci. Periskalah bagian disc break dan lepas pegangan rem menguunakan martil atau bisa juga menggunakan obeng. Jika kampas rem sudah kotor, bersihkanlah dengan menggunakan amplas, sikat atau kuas. Semakin bersih keadaan kampas rerm mobil pribadi Anda, makan semakin bagus dan kuat fungsinya.
Melalui kumpulan modifikasi motor, sebagai tambahan beri pelumas pada bagian besi penahannya dan jangan sampai mengenai bagian sepatu rem. Setelah itu, pasang kembali kampas seperti semula dan kancingkan. Hal yang tak kalah penting agar rem mobil pribadi Anda berfungsi dengan baik adalah melakukan perawatan secara rutin.
0 comments:
Posting Komentar